Kehadiran globalisasi membawa pengaruh bagi kehidupan suatu bangsa. Pengaruh globalisasi dirasakan di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain-lain yang akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme bangsa.
Secara umum globalisasi dapat dikatakan suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Menurut Edison A. Jamli (Edison A. Jamli dkk, Kewarganegaraan, 2005), globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. Dengan kata lain proses globalisasi akan berdampak melampaui batas-batas kebangsaan dan kenegaraan.
Sebagai sebuah proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Dimensi ruang yang dapat diartikan jarak semakin dekat atau dipersempit sedangkan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan pesatnya laju perkembangan teknologi yang semakin canggih khususnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah pendukung utama bagi terselenggaranya globalisasi. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa. Kecepatan arus informasi yang dengan cepat membanjiri kita seolah-olah tidak memberikan kesempatan kepada kita untuk menyerapnya dengan filter mental dan sikap kritis. Makin canggih dukungan teknologi tersebut, makin besar pula arus informasi dapat dialirkan dengan jangkauan dan dampak global. Oleh karena itu selama ini dikenal asas “kebebasan arus informasi” berupa proses dua arah yang cukup berimbang yang dapat saling memberikan pengaruh satu sama lain.
Jenis Aplikasi Teknologi Informasi
* 1 . Aplikasi di bidang sains , Contohnya adalah aplikasi astronomi (perbintangan).
* 2. Aplikasi di bidang teknik/rekayasa , Contohnya adalah pembuatan robot dengan menggunakan konsep kecerdasan buatan agar robot lebih bijak.
* 3. Aplikasi di bidang bisnis/ekonomi , Contohnya adalah e-business, e-marketing, e-commerce dan lain-lain.
* 4. Aplikasi di bidang administrasi umum , Contohnya adalah aplikasi penjualan barang, aplikasi penggajian karyawan, aplikasi akademik sekolah dan lain-lain.
* 5. Aplikasi di bidang perbankan , Contohnya adalah e-banking, ATM, dan m-banking.
* 6. Aplikasi di bidang pendidikan , Contohnya adalah e-learning ( distance learning ).
* 7. Aplikasi di bidang pemerintahan , Contohnya adalah e-government dan aplikasi inventarisasi kekayaan milik negara (IKMN).
* 8. Aplikasi di bidang kesehatan/kedokteran , Contohnya adalah pemeriksaan ekokardiografi yaitu suatu pemeriksaan non invasif untuk menegakkan diagnose penyakit jantung. Dengan menggunakan alat ini aktivitas otot-otot jantung bisa dilihat langsung dilayar monitor dan lainnya.
* 9. Aplikasi di bidang industri/manufaktur , Contohnya adalah simulasi komputer untuk ujicoba atas rancangan sistem baru.
* 10. Aplikasi di bidang transportasi , Contohnya adalah aplikasi untuk mengatur jadwal penerbangan pesawat terbang.
* 11. Aplikasi di bidang pertahanan keamanan , Contohnya adalah aplikasi sistem keamanan data dengan enkripsi.
APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI DI BERBAGAI BIDANG
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar